Lokasi Alun-Alun Kidul
Alun Alun Kidul atau masyarakat Yogyakarta menyebutnya dengan Alkid terletak di sebelah selatan Kraton Yogyalarta Hadiningrat. Alkid dulunya sebagai tempat latihan baris berbaris bagi prajurit keraton, sehari sebelum upacara grebeg. Tempat itu juga sebagai ajang sowan abdi dalem wedana prajurit berserta anak buahnya, di malam bulan Puasa tanggal 23, 25, 27 dan 29. Namun sejak Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) VIII bertahta, pisowanan ini dihentikan. Tak hanya itu, di zaman Sri Sultan HB VII, tiap Senin dan Kamis digelar lomba panahan dari jam 10.00-13.00. Target bidik berada di utara ringin kurung. Pernah pula Alkid juga dipakai untuk adu harimau lawan kerbau yaitu dinamakan dengn Rampogan.
Tradisi Masangin
Masangin merupakan kegiatan berjalan di antara ringin kurung dengan mata tertutup. Meski jalannya sangat lebar, namun hanya segelintir orang yang berhasil melewati lorong selebar tujuh meter itu dengan mata ditutup. Selebihnya, bisa anda coba. Konon, menurut yang percaya, hanya pengunjung yang berhati bersih yang bisa menembusnya. Untuk melakukan prosesi Masangin ini, para pengunjung bisa menyewa sebuah tutup mata seharga Rp 2.000. Jika berhasil, maka orang itu akan tercapai apa yang diharapkan. Tak kurang dari 50 orang setiap malamnya mencoba ber-Masangin. Tak hanya sebatas warga Yogya, tapi juga wisatawan domestik yang kebetulan datang ke Yogyakarta. Alkid memang menjadi fenomena tersendiri di pusat Kota Yogyakarta. Setiap malam, kawasan ini sangat ramai dikunjungi orang. Karenanya, jika Anda datang ke Yogyakarta dan kebetulan tertarik untuk mencoba Masangin tak ada salahnya berkunjung ke Alkid. Siapa tahu Anda bisa ngalap berkah atau hanya sekadar nongkrong, mencari sahabat sembari menikmati makanan dan minuman yang dijual di sekeliling Alkid.